Asalam,
merupakan hal yang menarik bagi saya utuk mempelajari banyak bahasa yang di pakai di seluruh dunia, walaupun hanya beberapa bahasa yang saya ketahui tidak membuat saya patah arang untuk mengetahui dan mempelajari bahasa bahasa tersebut secara otodidak, seperti kesempatan yang saya dapatkan saat saya menunggu kawan yang sedang melakukan survey untuk mengamati perilaku aktifitas masyarakat sekitar kawasan pecinan Semarang.
pada awalnya saya dan teman saya yang bernama Fiane Rizki hanya ingin mencari tempat istirahat sehabis melakukan survey, karena wilayah studi kami yang sangat padat dan merupakan kawasan perdagangan, maka saya dan Fiane memutuskan untuk memilik Klenteng sebagai tempat beristirahat.
beberapa menit kami berada di Klenteng Hoo Hok Bio kami dihampiri oleh pria paruh baya dengan panggilan Mbah Mek. beliau sangatlah ramah dan senang sekali bercerita dan berbagi pengalaman sampai pada akhirnya beliau mengajarkan sedikit mengenai bahasa mandarin beserta ejaan dan tulisanya dalam selembar kertas. moment tersebut merupakan moment yang sangat menarik karena mengingat usia beliau yang telah senja namun ingatan terhadap bahasa yang sangat rumit tersebut masih sangat fasih dan mampu membaginya dengan kami.
setelah kurang lebih satu jam bersama Mbah Mek, kami pun pamit pulang dan berfoto bersama beliau. berikut beberapa foto yang kami abadikan bersama Mbah Mek. oia beliau juga meminta untuk mengirimkan hasil foto ke alamat beliau sebagai kenang-kenangan. semoga kita bisa berjumpa lagi ya Mbah mek dan semoga Allah memberikan kesehatan untuk anda :)
Me, mbah Mek, and Fiane
wasalam.